Jumat, 10 Februari 2012

Malam Penuh Ambisi

aksara mawut pena hitamku *post 1*

Melingkar di putaran jaman,aku kembali berdiri di atas tebing waktu yang kian terkikis oleh jaman yang semakin edan ini. yahh mungkin sepenggal kata diatas yang pantas untuk mewakili malam yang sudah terbunuh sepi sejak semua penghuni rumah ini tertidur pulas dan terbuai dalam sekar mimpi mereka. *haaahh peduli apa dengan mereka*.Bersandar aku di dinding tua itu yang tak tahu lagi umurnya berapa. Tembok kokoh itu sering kujadikan tumpuan raga yang semakin menua ini dan kembali kuhisap rokokku kencang-kencang, *haaahh* merasa lebih ringan dan sangat nyaman. Musik-musik rock cadasss era 90'an hangat riuh di kedua telingaku, kegiatan rutin yang biasa kuhabiskan di kamarku(my sweet rest). Cukup menyenangkan daripada harus duduk manis di depan televisi yang slalu bergemuruh dengan ulasan berita sampah para tikus -tikus kantor yang semakin serakah. Memang di jaman edan ini banyak pejabat yang bermoral bejatt..*malah marmos dewe*hehe. 

Kemudian ku ambil pensil firms conte diatas rak buku yang dari tadi selalu menarik perhatianku. Hanya mencoba untuk menciptakan sebuah mahakarya,menuangkan apa yang ada di isi kepalaku. Mimpi untuk menjadi pelukis kondang papan atas,terkenal, memang sudah muncul dari benak seorang pelajar super nakal,  his name is Ciweer. yahhh nama itu akrab sekali di telinga guru-guru dan sahabat karibku. dan sampai sekarang secarik nama itu, sangat dominan mengisi cerita hidup saya,hehehe:)

Satu putaran mesin roda waktu itu telah berlalu, tepatnya pukul 11.53 pm, kertas hvs yang tadinya kosong pun mulai terisi skets samar dari imajinasi mawutku. Mungkin harus disempurnakan hari esokk untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan lagi. Langkah gontai setengah ngantuk memaksa kedua kaki penumpu raga ini, menuju ke arah dapur. Udara malang yang dingin semakin akrab dengan secangkir kopi untuk warming -up menyiapkan UTS yang seminggu lagi harus kuhadapi.
  *hemmh* santai tapi pasti mungkin itu yang tertanam dalam raga seorang mahasiswa yang krusal waktu itu. Semangattttt *teriak batinku* dan 2 bab tentang mata kuliah TEFL pun selesai ku babat habisss. Mesin waktu itu cepat berputar dan mengingatkanku untuk merebahkan raga yang semakin kehabisan tenaga. Kasur empuk yang sering membuatku kesal, *arrrrgghhh* menyiksa kedua panca indera ini untuk terpejam. yahh maklum dari SMP saya terbiasa dengan kasur lantai yang asooyy hahaha... Namun mau apa lagi, ini bagian dari proses perjuangan hidup bung!! harus dibiasakan gumam hatiku.*sigh*
That's all for me, keep on your style!! \ROCK<ROCK<ROCK/