Minggu, 09 Desember 2012

MAS JARWO


          Seorang pemuda berperawakan sedang itu bangun dari tidur panjangnya yang sudah cukup lama. Sedikit menghela nafas, ia berusaha mengumpulkan tenaganya untuk enyah dari tempat tidur yang sudah memanjakanya cukup lama. Senin pagi yang lumayan berat untuk dilewati mengingat tugas mas jarwo yang menggunung belum juga kelar, entah itu tugas rumah, kuliah, atau rengrengan agenda yang belum terealisasikan. Mas Jarwo nama akrab mahasiswa tingkat SMA (semester menengah akut), pemuda kalem di sebuah kampung yang sangat membuatnya benar2 bingung. Bagimana tidak bingung, Mas Jarwo yang biasa hidup di kampung pemabuk dan penjudi, tiba2 dikejutkan dengan warga ramah tamah, setiap hari pergi ke masjid, sekumpulan pemuda yang tiap malam sibuk menuang secangkir  kopi ke piring kecil dan duduk berjam-jam tanpa menghasilkan apa2 lalu subuhnya mengaji. rumah-rumah yang tertutup rapat setelah jam 9 malam.*haah* Mas Jarwo pun menggelengkan kepalanya dan memaksa ia mengumpat keras-keras dalam hatinya *JANCUKKK!!! Yah Mas Jarwo menyebutnya kampung JANCUK apakah mereka tergesa-gesa untuk ngencuk sehingga tidak ada yang kuat begadang?? Ah sudahlah tak penting memusingkan kampung bingung atau kampung jancuk itu!! Terperanjat Mas Jarwo dari tempat tidurnya, dikejutkan oleh waktu yang tanggung Mas Jarwo melangkahkan kedua penopang raganya dengan derap langkah yang bingung, seketika Mas Jarwo merasa canggung antara memilih gayung atau membuat secangkir kopi untuk menikmati waktu tanggung. “ah persetan masih jam 6 kurang 15 menit,” menit-menit yang genit untuk bercumbu dengan secangkir kopi yang pahit, gumam Mas Jarwo.
            Akhirnya secangkir kopi beraroma nikmat sudah siap disikat untuk menghajar pagi yang pekat, dengan kabut yang lumayan hangat. Cuaca seperti ini sudah menjadi selimut hidupku di bumi arema ini, cuaca yang lebih mudah dipahami daripada filasafat berat yang sering kutemui. Mas jarwo sedikit berorasi pagi ini. Mesin waktu  berdetak semakin keras mengalakan sirine ambulans yang biasa lewat depan rumah.  Gayung dan gemercik air pun bersahutan, seakan-akan memanggil mas jarwo untuk segera menyapanya.. setengah gelas kopi sudah kuteguk saatnya aku membilas malasku dengan batin hati yang lantang Mas Jarwo masuk kamar mandi.
            Mesin waktu sudah di area loosetime, Mas Jarwo tetap santai menikamati loosetime “paling-paling Bapak tua itu masuk telat, kata Mas Jarwo pelan”. Setengah gelas kopi, sisa tadi di habiskannya tanpa ampun. Semakin semangat menjalani senin pagi dengan hangat senyum mentari sesekali menyengat kulit-kulit ari. Sembari menyiapkan kuda besinya, Mas Jarwo selalu disuguhkan dengan sapaan-sapaan hangat warga sekitar yang lewat lalu-lalang di depan rumahnya. “selamat pagi Mas Jarwo”. Ya inilah KAMPUNG JANCUKKU, malam seperti kuburan tapi ketika pagi menjelang mereka seperti tercerahkan dari rumahnya masing-masing.”Kata Mas Jarwo sangat lantang”. Pemuda berkepala dua itu masih cukup lihai mensiasati malam-malamnya dengan beberapa karya, seperti melukis,menulis cerpen,puisi, atau membuat sketch wajah yang masih sulit untuk dibikin serealis mungkin. “ART IS PART OF ME”, *bisik Mas Jarwo kepada kuda besinya.

MAS JARWO
mahasiswa tingkat SMA (semester menengah akut)

Selasa, 04 Desember 2012

BOSAN

Aku pun enggan untuk membicarakannya tuan..
Rasa yang tak ingin ku ungkapkan ataupun ku rasakan,
Tapi bosan terus mematikan angan-angan,
Bisakah aku keluar dari sebuah lingkaran kebosanan ???
Yah memang bosan diam-diam menikam gerakku yang sedikit BLINGSATAN.
Ketika bosan datang aku memilih tidak untuk pulang !!!
Pulang di rumah yang penuh kebosanan.
BOSAN OH BOSAN . . .
Kau memang SETAN !!
Pantasnya ku sandingkan kau dengan beberapa makian
atau Ku jadikan umpan ikan.
Rasa hebatmu membuatku terkesan sampai
menghentikanku di sebuah kata SEKIAN !!!

Minggu, 28 Oktober 2012

HARI IBU 2 TAHUN LALU :)

>>> Terkadang membaca tulisan-saya dulu membuat saya tertawa geli, hehe betapa lemahnya saya saat itu.. ini salah satu rangkaian kata-kata saya di hari ibu 2 tahun yang lalu , tahun 2010 :). cukup menggelikan untuk di baca :D <<<<
 Semakin terpuruk dalam lubang kenikmatan sesaat. !!
Di'saat aku benar-benar tak berdaya bergumul dengan semua kegundahanku, kegelisahanku, resahku dan berkutat dlm problema hidupku!
Kau datang dengan semua nasehatmu yang sangat berarti bagi hidupku!! Kau lontarkan kata-kata yang sangat sentuh hatiku yang keras!! Tetes'an air matamu. .. Bangkitkan ragaku tuk dobrak gerbang masa depan! Bersiap bersaing, dengan semua orang dari belahan bumi yg berbeda' dan berpacu dalam prestasi...
Ibu kau segalanya bagiku. . . Perjuanganmu tuk membesarkanku sampai 18th ini!! sangat-sangat ku'hargai, Aku berterima kasih kepadamu. .karna aku adalah sebagian orang yang beruntung!, yang masih dapat menikmati kasih sayang dari seorang Ibu. . Walaupun aku skrg jauh. .pasti suatu saat nanti, aku,ibu,ayah. . dapat berkumpul kembali seperti dulu!! Berjuang bersama tuk satu tujuan kebahagia'an keluarga!!
Ibu aku sayang kamu walaupun aku sering torehkan luka dihatimu. . . Sampai sekarangpun aku belum dapat bahagiakanmu. . Tapi aku berjanji pada hidupku!! Aku akan berjuang keras disini 4'th ke'depan ku'akan bahagiakan engkau IBUKU, dengan pakaian TOGAKU.. aku kan banggakanmu dan. .aku kembali memeras keringat. . Menuangkan smua ilmuku yg telah aku peroleh!! Untuk semua tunas-tunas bangsa Indonesia!!,,
Ayah-ibu.. Kalian inspirasiku tuk dapat bertahan hidup. . Dalam gelombang problema ini!!
Aku sayang kalian
orang tuaku. . . . . . .

mimpi yang terbeli

          Semua pilihan datang ketika kita dihadapkan pada sebuah kenyataan yang kita anggap awalnya sesuatu yang menyenangkan*imagine*. mengenal hal baru, tempat baru, orang baru, mungkin suatu tantangan baru bagiku waktu itu.yahh tepatnya 2 tahun lalu, seorang pemuda yang baru menginjak usia 17 tahun harus menentukan arah hidupnya lebih jauh ke depan!!! sore hari dimana matahari mulai tenggelam dan petang berganti malam diskusi kecil keluarga diadakan, diruang tamu dimana kami saling bertukar pemikiran maupun suatu harapan. aku,bapak, dan mamak, yah itu sebutan kami yang sering kami ucapkan di gubuk bahagiaku. kami keluarga kecil bahagia sedang berbincang serius tentang arah langkahku kedepan. kemudian diawali dengan nada tegasnya pria berkumis tebal itu memberi tawaran yang membuatku hampir gila dibuatnya.!!
kuliah di MALANG atau bekerja di JOGJA nak?? sebentar aku terdiam, seakan secangkir teh di depanku, tiba2 menjadi anggur putih yang pahit!! pertanyaan yang simple dalam 2 pilihan yang sangat sulit untuk pemuda 17tahun waktu itu.. yang masih ingin menggila di tanah kelahirannya dengan teman sebayanya.
jogjakarta yang penuh cerita, jogjakarta yang nyaman , jogjakarta yang terkenal dengan kota pendidikan, jogjakarta yang penuh dengan senimannya!! hati kecilku ingin singgah disana tapi semua itu hanya mimpi yang sudah terbeli !!>> dari kedua bibirku terdengar lirih menjawab pertanyaan itu "kuliah di malang pak, sahutku." kedua orang tuaku tersenyum lega.. Semua harus ku tinggalkan dan aku harus mendapatkanya kembali dengan keringatku sendiri. dan sekarang aku masih berdiri ditengah masa2 sulit ini. mencoba bertahan dan keluar dari oven panas ini.. 2014 aku sudah harus hengkang dari sini, dan kembali ke kota cadas itu. memulai semuanya lewat sebuah mimpi !!! jadi pekerja seni yang cadass, ya aku memang terlahir untuk ini. :)

soempah pemoeda !!


Mata Hati Negeri Ini

Mata itu terus berkata, berbicara penuh makna.
berorasi tiada henti, mata itu mencoba mengeluarkan tangis hati.
mata yang tak tahu harus bagaimana, mata yang peka akan sebuah peristiwa
keadaan dunia yang seperti ini, kacaunya negeri ini.
mata itu sesekali mengeluarkan air mata, membunuh kepedihan negeri ini.
air mata yang mengawali jutaan raga untuk berperang kembali di zaman ini.
mata di antara 2 kaki yang ingin memaki-maki.
mata yang geram akan ulah sang manusia kuasa dunia!!!
jerit dan rontanya ingin memborgol 2 kaki sang pencipta.
Inikah potret zaman saat ini ?? apakah ini yang dinamakan merdeka ??
ya,, kita merdeka oleh murka!! dimana pemuda-pemuda saling membunuh!!
penuh sesak oleh petaka. Berebut musuh untuk sebuah nafsu
sampai terputusnya sebuah pembuluh. Nyawa pun seperti tak ada arti.
 Sesaat, mata itu berontak akan pemuda yang gila kuasa dan nama!!
mereka semakin menggila layaknya serigala penjajah masa kini.
Dendam-dendam membuat indera mata sang pencipta semakin geram..
mata itu inginkan damai untuk negeri ini , untuk INDONESIA ini.
penghuni pribumi menjajah negerinya sendiri.
Ini bukan sebuah mimpi, bangunlah penghuni bumi pertiwi.
kalian garuda bangsa yang sesungguhnya !!!

                                <<SALAM SOEMPAH PEMOEDA INDONESIA >>
         Agustinus setya ariawan (28 oktober 2012)

Jumat, 10 Februari 2012

Malam Penuh Ambisi

aksara mawut pena hitamku *post 1*

Melingkar di putaran jaman,aku kembali berdiri di atas tebing waktu yang kian terkikis oleh jaman yang semakin edan ini. yahh mungkin sepenggal kata diatas yang pantas untuk mewakili malam yang sudah terbunuh sepi sejak semua penghuni rumah ini tertidur pulas dan terbuai dalam sekar mimpi mereka. *haaahh peduli apa dengan mereka*.Bersandar aku di dinding tua itu yang tak tahu lagi umurnya berapa. Tembok kokoh itu sering kujadikan tumpuan raga yang semakin menua ini dan kembali kuhisap rokokku kencang-kencang, *haaahh* merasa lebih ringan dan sangat nyaman. Musik-musik rock cadasss era 90'an hangat riuh di kedua telingaku, kegiatan rutin yang biasa kuhabiskan di kamarku(my sweet rest). Cukup menyenangkan daripada harus duduk manis di depan televisi yang slalu bergemuruh dengan ulasan berita sampah para tikus -tikus kantor yang semakin serakah. Memang di jaman edan ini banyak pejabat yang bermoral bejatt..*malah marmos dewe*hehe. 

Kemudian ku ambil pensil firms conte diatas rak buku yang dari tadi selalu menarik perhatianku. Hanya mencoba untuk menciptakan sebuah mahakarya,menuangkan apa yang ada di isi kepalaku. Mimpi untuk menjadi pelukis kondang papan atas,terkenal, memang sudah muncul dari benak seorang pelajar super nakal,  his name is Ciweer. yahhh nama itu akrab sekali di telinga guru-guru dan sahabat karibku. dan sampai sekarang secarik nama itu, sangat dominan mengisi cerita hidup saya,hehehe:)

Satu putaran mesin roda waktu itu telah berlalu, tepatnya pukul 11.53 pm, kertas hvs yang tadinya kosong pun mulai terisi skets samar dari imajinasi mawutku. Mungkin harus disempurnakan hari esokk untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan lagi. Langkah gontai setengah ngantuk memaksa kedua kaki penumpu raga ini, menuju ke arah dapur. Udara malang yang dingin semakin akrab dengan secangkir kopi untuk warming -up menyiapkan UTS yang seminggu lagi harus kuhadapi.
  *hemmh* santai tapi pasti mungkin itu yang tertanam dalam raga seorang mahasiswa yang krusal waktu itu. Semangattttt *teriak batinku* dan 2 bab tentang mata kuliah TEFL pun selesai ku babat habisss. Mesin waktu itu cepat berputar dan mengingatkanku untuk merebahkan raga yang semakin kehabisan tenaga. Kasur empuk yang sering membuatku kesal, *arrrrgghhh* menyiksa kedua panca indera ini untuk terpejam. yahh maklum dari SMP saya terbiasa dengan kasur lantai yang asooyy hahaha... Namun mau apa lagi, ini bagian dari proses perjuangan hidup bung!! harus dibiasakan gumam hatiku.*sigh*
That's all for me, keep on your style!! \ROCK<ROCK<ROCK/