Kira-kira sudah
setahun lebih zombie ini menggerogoti tubuhku, menghabiskan energy yang
ada dan melumpuhkan seluruh saraf
tepiku. Tak ada yang mengira aku bisa bertahan sehebat ini, setangguh ini,
memang tak mengeluarkan keringat tapi dengan sisa-sisa semangatku yang ada aku
terus berjuang untuk melawan zombie yang cukup ganas dan bringas melebihi
perkiraanku dan dugaan para medis.
Vonis yang berat
di pertengahan bulan September tahun 2012 cukup memaksa wanita setengah baya
itu mengeluarkan air matanya dari kedua bola mata yang sangat indah. Tubuhnya
melemah setelah salah satu dokter memvonis saya positif mengidap MH tipe BTA, dia
duduk bersandar kursi tunggu pasien dan terus berkucuran air mata, perlahan aku
mengusap wajahnya dan memberi semangat kepada wanita yang sangat special dalam
hidupku!! Mungkin bisa dikatakan aku cukup kuat untuk menjadi penentram seorang
ibu pada waktu itu.
sebelumnya aku
sudah tahu ketika seorang dokter mengirimkan email kepada saya, pagi sebelum
kami berangkat ke rumah sakit. email yang berisi “ MAS DIAGNOSA ANDA SUDAH
DIPERKUAT”, email yang cukup membuat seluruh ragaku kaku beberapa saat, membuat
seluruh bibirku gemetar dan memaksa ragaku ini bersandar dipojok toilet yang
penuh genangan air. Terdengar lirih dari percikan air tersebut *Hey pecundang bangunlah!!! dimanakah imanmu??* kalimat singkat ini memompa
seluruh nadi dan membakar semangatku lagi untuk menginjakan kakiku di rumah
sakit. Ya mungkin ini salib yang benar-benar harus aku pikul dan aku jalani
dalam lorong kehidupanku!!!
zombie zombie dan
zombie, ya, aku menamakannya sesosok zombie yang masuk dalam ragaku tanpa aku
memintanya.. seolah-olah dia mengendalikan saraf bagian kiri tubuhku. Zombie yang
sangat pintar mengambil celah-celah waktu dimana dia bisa brutal dan sangat
membuat pelipis dahiku menjerit. Malam demi malam aku jalani dengan sakit yang
begitu luar biasa.. semua saraf tepi bagian kiri membengkak tak beraturan. Rasa
bebal atau anestetik yang membuat seluruh tungkai salah satu penopang raga ini
tak berfungsi sementara. Halusnya belaian kapas putih pun tak bisa kurasakan!! Zombie
yang tidak bisa di anggap enteng dan memerlukan energi besar untuk
mengalahkannya. Sampai saat ini pun aku masih berjuang keras melawannya dan aku
harus sembuh tanpa meninggalkan sebuah bekas luka satu pun!! Ini sudah cukup
dekat dengan yang dinamakan SEMBUH !!!
Masih ada yang lebih
hebat untuk dikalahkan dan bagaimana membawa diri kita melebihi kata HEBAT,
bukan juga sekedar menjadi seorang BANGSAT yang sok HEBAT, tapi menjadi yang
TERHEBAT diantara sekumpulan orang-orang HEBAT!!
>>>> cerita usang dari barak pengungsianku<<<<